Rihlah Ilmiah Ma’ridh
Pada bulan Januari kali ini Mesir mengadakan Pameran Buku Internasionasional yang mana pameran buku ini pertama kalinya diadakan pada tahun 1969 M, fakta menariknya tentang pameran ini adalah pameran terbesar kedua di dunia setelah Frankfurt yang ada di Jerman dan diadakan biasanya selama dua minggu. Para mahasiswa menyambutnya dengan sangat antusias sekali karena mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir bisa mendapatkan karya para ulama dari berbagai penjuru dunia dan berbagai macam fan ilmu yang tidak ada di Mesir seperti dari Negara Suriah, Tunisia, Yordania, dll. Dan dihadiri juga oleh para Masyayikh kibar ulama dari Mesir maupun dari negara-nagara Islam lainnya. Dan sebagian kibar ulama mengisi seminar di pameran buku ini.
Dan pada kali ini juga Kawakibul Fushoha dan Darqof tidak ketinggalan untuk hadir di pameran ini pada tangggal 30 Januari untuk banat dan 31 Januari untuk banin, dan guru kami Syekh Syarofuddin al-Azhari menasihati kami sebelum pergi ke pameran buku Internasional yaitu:
1. Mendahulukan Kitab yang lebih penting
Ilmu alat lebih didahulukan dibanding ilmu maqasid karena Ilmu alat jumlahnya lebih banyak dan ilmu alat sendiri membantu untuk memahami ilmu maqasid.
2. Teliti dalam mencari penulis
Misalnya ketika mencari penulis kitab al-Muwafaqat karya Imam Syatibi (Abu Ishaq Al-Syatibi) dalam fan Fikih berbeda halnya dengan Imam Syatibi (Imam Abu Qasim Asy-Syatibi) yang mengarang kitab matan Syatibiyah dalam fan Ilmu Qiraah Sab’ah
3. Pentahkik kitab
Kita dianjurkan untuk memilih kitab yang sudah di tahkik oleh Masyayikh al-Azhar karena dengan adanya tahkik, menjadikan kitab tersebut sedikit dari kesalahan tulisan karena memeriksa secara detail terhadapa makhtuth (manuskrip) kitab aslinya. ada sebagian cetakan yang tidak ada pentahkiknya meskipun harganya biasanya lebih murah tapi biasanya ada beberapa kesalahan tulisan di dalam kitab tersebut.
“Ilmu alat lebih didahulukan dibanding ilmu maqasid karena Ilmu alat jumlahnya lebih banyak dan ilmu alat sendiri membantu untuk memahami ilmu maqasid.”
4. Bentuk tulisan dan kertas
Carilah bentuk tulisan dan kertas yang nyaman untuk dibaca agar mata tidak lelah ketika membacanya.
5. Cetakan yang direkomendasikan
Syekh merekomendasikan cetakan dari maktabah Ihya Turots, Darul Minhaj, dan Darussalam lalu mengarahkan kita untuk mengkomparasikan antara satu maktabah dengan yang lain, terutama yang ada di luar Mesir.
6. Menghindari kitab-kitab yang bertentangan dengan Syariat dan pemahaman
Kita dianjurkan untuk membeli kitab-kitab yang berpahaman ahlu as-sunnah wal jama’ah dan menghindari kitab-kitab yang bertentangan dengan syariat seperti halnya tentang Al-Quran yang perlu diperbaiki atau berpahaman liberal.
Dan kemudian Syekh kami menasihati untuk membeli kitab dan tidak kikir terhadap ilmu karena ada sebagian dari kita beranggapan bahwa membeli kitab itu percuma jika tidak dibaca dan ini adalah pemikiran yang salah kaprah karena syekh juga menyampaikan bahwa sudah selayaknya kita sebagai tholibul ilmi untuk membaca kitab atau kitab ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan beliau.
ليس لك من كتاب الا ما قرأت, كما ليس لك من مال الاما أنفقت, وليس لك من علم الا ما راجعت
“Kamu tidak dikatakan memiliki kitab kecuali kamu membacanya, dan seperti halnya kamu tidak dikatakan memiliki harta kecuali kecuali kamu infakan harta tersebut, dan kamu tidak dikatakan memiliki ilmu kecuali kamu ulangi ilmu tersebut.” Kemudian beliau menambahkan.
من أضاف العلم في عقله فقد أضاف العمر في حياته
“Barangsiapa yang menambahkan Ilmu di dalam akalnya, maka dia telah menambahkan usia dalam hidupnya.”
Dalam Rihlah Maridh ini juga, kami dibimbing dan diarahkan oleh senior-senior Kawakib Fushoha sesuai dengan takhosusnya untuk memilih kitab sesuai dengan jurusannya masing-masing. Syekhpun juga membeli beberapa kitab dan kami pun sama membeli beberapa kitab yang diperlukan.
Terakhir, kami ucapkan terima kasih kepada Syekh Syarofudin yang telah membimbing kami dalam acara rihlah ma’rid ini karena beliaulah kami mengetahui kitab-kitab mana yang harus dibeli terlebih dahulu. Semoga Allah menjaga beliau dalam hal kesehatan dan senantiasa selalu dalam lindungannya baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin.
Ditulis oleh: Zulfikar Kautsar
Punya Pertanyaan Tentang Kawakib?
Hubungi admin di sini:
- (+20) 155 689 0480