Kawakibul Fushoha

Merupakan nikmat yang sangat besar, ketika Allah tempatkan kita dalam lingkungan orang-orang yang saleh, kesehariannya bersama ayat-ayat Al-rahman, bahkan dalam suatu perjalanan, mereka tak saling lengah untuk mengingatkan kebaikan dan untuk senantiasa menjaga kalam-Nya.


Sampai pada suatu hari, Allah memberikan saya kesempatan untuk umrah bersama Kawakibul Fushoha beserta Syekh Syarofuddin Al-Azhari, Murabbi kami. Setelah beberapa hari lamanya kami menunaikan rangkaian ibadah umrah beserta menikmati keindahan kota Makkah al-Mukarramah, yang mana Nabi Ibrahim doakan untuk keberkahannya, kami bertolak menuju Madinah al-Munawwarah yang mana hingga saat ini Islam masih gemilang dengan dakwahnya dan pergerakan keilmuannya.


Dengan iklim dan suhu super panas yang sangat menguji ketahanan jiwa dan raga kami, masing-masing berusaha sekuat mungkin untuk mengukir momen terbaiknya di dua tanah suci ini. Jika di Makkah mereka bersemangat untuk menjalankan ibadah umrah, maka Madinah tidaklah menjadi penghalang untuk˗̶ senantiasa melakukan kunjangan ke Masjid Nabawi, yang mana tidak menguras banyak langkah kaki.


Satu sama lain tak pernah lengah untuk selalu mengingatkan dalam kebaikan, bahkan dalam kondisi sakit, saling bahu-membahu dan mendoakan agar Allah berikan kesembuhan. Motivasi dan dorongan dari lisan mereka tak pernah berhenti dari semenjak awal perjalanan, agar saya menyetorkan hafalan al-Quran, seakan Allah mengingatkan saya melalui wasilah mu’tamiraat ini.


Awalnya saya nyaris mengabaikan nasehat dari mereka karena kondisi fisik yang kurang baik pada saat itu, tetapi saya berusaha untuk melihat dari sisi positif dan mengambil jalan tengah, lantas saya mulai langkah pertama dengan meminta petunjuk kepada Allah, berdiskusi kepada orangtua, yang kemudian saya lanjutkan dengan meminta persetujuan Syekh agar bisa menyetorkan hafalan Al-Quran yang belum disetorkan. Atas izin Allah, saya pun dapat menyetorkan hafalan sebanyak enam juz beserta khataman dalam waktu dua hari, yang bertepatan pada tanggal 9-10 September 2023.


Di tengah-tengah setoran hafalan, saya benar-benar sudah di titik ingin menyerah, belum lagi ketika mendekati waktu shalat kami diusir oleh penjaga Masjid Nabawi untuk segera meninggalkan tempat karena akan digunakan untuk shalat, tetapi Syekh begitu sabar bahkan memerintahkan saya untuk terus membaca Ayat hingga berhenti di waqaf yang tepat sambil berjalan, serta selalu sabar dalam mendengarkan hafalan saya dengan suara yang nyaris hilang karena kondisi badan hingga saya dapat menyelesaikan target hafalan yang belum disetorkan beserta khatamannya.


Dalam momen ini, saya mendapatkan dua pelajaran berharga. Yang pertama, keadaan dan kesibukan bukan penghalang kita untuk membersamai al-Quran. Jadikan al-Quran termasuk prioritas wirid harian. Kemudian yang kedua, tidaklah pantas bagi seorang penuntut ilmu untuk cepat menyerah dan tidak istiqamah dalam kebiasaan baik yang sudah ia bangun sekian lamanya. Syekh pernah menasihati kami, “Seseorang yang berhasil, adalah orang-orang yang menjaga (apa yang dihasilkan) setelah mereka berlelah-lelah.”


Terima kasih saya tujukan kepada kedua orangtua saya, Syekh kami, Ustadz Ramadika dan Ukhtina Anne beserta akhwat kawakibiat, khususnya al-mu’tamiraat yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.


Juga teruntuk Syekh Syarofuddin Al-Azhari, guru dan murobbi kami, Semoga Allah berikan sebaik-baik balasan, kemudahan segala urusan beserta kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan semoga Allah berikan beliau keteguhan iman dalam mendakwahkan agama ini.


“Ya Allah rahmatilah kami dengan al-Quran, jadikanlah al-Quran bagi kami sebagai panutan, cahaya, petunjuk, dan rahmat serta berkahilah hari-hari kami dengan al-Quran. “

Ditulis oleh: Aushaf Nabila Farahdhiya

2 Responses

  1. Maa syaa allah tabaarakallah

    Baarakallahu fiik aushaf, do’ain akuu bisa nyusul yaa aamiin

    Semangat dan sukses selalu
    Makasii udah ingetin aku lewat tulisan inii
    Jazaakillah khairan katsiiran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *